KeAMaT Jakarta dan Semarang Bertemu Lagi, Diskusi Mangrove

Semarang – KeAMaT. Menjelang pemilihan presiden mendatang, KeAMaT Jakarta dan KeAMaT Semarang melakukan pertemuan di Kantor KeSEMaT, Semarang. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka diskusi mangrove dengan KeSEMaT yang tentunya lebih banyak mengetahui mengenai kondisi-terkini mangrove dan pesisir Indonesia. (4/2/2024).

Ichwan Dwi Saputra (KeSEMaT XI) mengatakan bahwa kehadirannya di Kantor KeSEMaT Semarang selain ingin melakukan temu kangen dengan KeSEMaT dan KeAMaT di Semarang, juga menggali informasi seputar kondisi-terkini mangrove dan lingkungan pesisir di Indonesia.

“Pekerjaan saya saat ini, mengharuskan saya untuk menggali lebih dalam seputar kabar terbaru lingkungan mangrove dan pesisir di Indonesia, terutama di Kota Semarang,” kata Ichwan. “Saya berdomisili di Jakarta sehingga saya membutuhkan informasi mengenai kondisi mangrove di Semarang yang tentunya KeSEMaT dan afiliasi mangrovenya yang lain lebih paham karena memiliki banyak pengalaman di sini,” tambahnya.

Selain Ichwan, hadir juga Aris Priyono (KeSEMaT I), Oky Yuripa Pradana (KeSEMaT IX), dan Bagus R. D. Angga (KeSEMaT XII) yang didampingi oleh para pengurus KeSEMaT periode 2023/2024.

“Peta politik di Indonesia sedang menarik. Dibutuhkan pemimpin yang berpihak pada lingkungan pesisir dan hutan mangrove, mengingat Indonesia merupakan kawasan hutan mangrove terbesar di dunia yang sangat berperan penting dalam penghapusan jejak emisi karbon di bumi,” kata Aris. “Memilih pemimpin yang melek akan hal ini tentunya adalah hal yang baik,” lanjutnya.

Pertemuan yang dimulai pada pukul 15.00 – 18.00 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan beberapa kesimpulan dan rekomendasi kebijakan dari KeSEMaT untuk diundangkan ke pihak terkait di Jakarta seputar pengelolaan kawasan mangrove dan pesisir terpadu di Indonesia. (ADM).