Ganis Riyan Efendi: Indonesia Butuh Majalah Mangrove
Semarang – KeAMaT. KeAMaT mendapat kesempatan berbincang dengan Ganis Riyan Efendi (Ke11SEM08aT), selaku Pemred MANGROVEMAGZ, sebuah majalah yang menghadirkan berita, artikel dan informasi menarik lainnya mengenai mangrove dan segala hal yang berkaitan dengannya.
Ditemui di kantornya di Semarang, Ganis menjelaskan bahwa MANGROVEMAGZ adalah majalah mangrove online pertama di Indonesia bahkan dunia, yang secara tersirat bertujuan untuk mengkampanyekan pelestarian mangrove. Berdiri pada tanggal 20 Juni 2014, pukul 21.00 WIB di Semarang, MANGROVEMAGZ didirikannya bersama Aris Priyono (Ke01SEM02aT).
“Manajemen MANGROVEMAGZ berada dibawah manajemen IKAMaT. Awal pembentukannya, bertujuan untuk menggabungkan semua informasi mangrove yang sudah berhasil dikembangkan oleh KeSEMaT di jaringannya, seperti KeMANGTEER, IKAMaT dan KeMANGI kedalam satu portal mangrove bernama MANGROVEMAGZ. Saat ini, kami sudah memberitakan semua informasi yang berhubungan dengan mangrove, dari semua jaringan mangrove ditingkat lokal, nasional, regional dan internasional,” jelasnya.
Berjargon Majalah Mangrover Indonesia, MANGROVEMAGZ memiliki visi ke depan untuk mengkampanyekan penyelamatan ekosistem mangrove ke seluruh Indonesia dan dunia. Misinya adalah untuk menjadikan gaya hidup mangrover sebagai gaya hidup sehari-hari, dimana mangrove dijadikan bahan obrolan di kehidupan harian, dan tak lagi menjadi asing di mata Indonesia maupun dunia.
Ganis menjelaskan bahwa untuk saat ini, timnya hanya fokus pada pengembangan platform online-nya saja. Namun, kedepan mereka berencana merealisasikan e-MANGROVEMAGZ dan edisi offline yang dicetak di kalangan terbatas IKAMaT dan jaringanya.
Sebagai informasi, MANGROVEMAGZ memiliki segmentasi umum, dengan target pembaca remaja dan dewasa usia 17 – 40 tahun. Pernik, Pengetahuan, Wisata, Kuliner dan Budaya adalah beberapa rubrikasi yang terdapat di MANGROVEMAGZ.
“Siapapun bisa menjadi kontributor. Bagi Anda yang cinta mangrove, punya semangat menulis, memotivasi dan menginspirasi orang lain, Andalah kontributor itu. Mari bergabung bersama kami. Mangrove harus diselamatkan, dilestarikan dengan cara dikampanyekan. Indonesia butuh majalah mangrove ini,” kata mantan MENWEBNET KeSEMaT, ini.
Masalah pembiayaan MANGROVEMAGZ juga menjadi perhatian Ganis. Dia menjelaskan bahwa hal ini sudah disiasati oleh tim.
“Selain dari IKAMaT dan KeAMAT, maka pendapatan majalah ini pastinya didapatkan dari iklan. Beriklan di MANGROVEMAGZ menguntungkan karena iklan hanya akan dibaca oleh pembaca khusus di “dunia” mangrove, dimana banyak bertaburan para praktisi, peneliti dan pecinta mangrove di seluruh Indonesia bahkan dunia,” terangnya. “Iklan Anda akan cepat terserap ke segmentasi pasar pembaca yang sangat segmented,” pungkasnya. (ADM/AP/KeSEMaT).